13 July 2009

Persiapan Belajar dan Tinggal di Australia

Kemarin saya mendapat kesempatan untuk menjadi pembicara pada acara ADS Information Day di Mercure Resort Sanur, untuk menceritakan pengalaman saya saat baru tiba, dan pengalaman dalam mencari akomodasi baik yang sementara maupun permanen di Australia. Dua pembicara lainnya bercerita tentang pengalamannya membawa keluarga, mengurus sekolah anak,  kiat-kiat mencari pekerjaan sampingan dan bagaimana mengatasi "homesick". Saya tuliskan lagi diblog ini apa yang sempat saya sampaikan, barangkali informasinya nanti akan sedikit membantu teman-teman yang baru akan memulai belajar di Australia.

Saat baru tiba....
Tidak banyak yang bisa saya ceritakan mengenai pengalaman saat baru tiba, karena begitu keluar dari Tullamarin Airport, pihak Monash University sudah menyiapkan penjemputan dan mengantar ke alamat yang dituju. Cuman sedikit kaget karena saya tiba bulan Januari saat Summer, udara begitu kering dan cuaca agak panas. Teman yang tinggal satu rumah dengan saya mengajarkan bagaimana caranya menggunakan public transport, saya sedikit lebih mudah mengerti karena informasinya sudah saya baca sebelumnya di website kota melbourne. Jadi sebaiknya kunjungilah website kota yang akan kita tuju, pelajari bagaimana sistem transportasinya dan hal-hal apa yang harus diketahui oleh pendatang baru, terutama kalau kita berada dalam keadaan emergency. Diawal-awal tinggal saya sempat juga kesasar, salah jalur saat naik kereta hehehe.
Yang paling penting dilakukan saat baru tiba adalah menghubungi AusAid Liaison Officer (ALO) yang ada di masing-masing universitas, untuk melapor bahwa kita sudah tiba dan yang terpenting adalah kita akan diberikan surat pengantar untuk buka rekening bank dan akan langsung diisi dengan Settlement Allowance, yang cukup untuk beli rujak selama berpuluh-puluh tahun hehehe... 

Pencarian akomodasi.....

Ada beberapa hal yang sempat saya sampaikan sehubungan dengan pencarian tempat tinggal:

  1. Pencarian informasi tempat tinggal sementara sebaiknya sudah dimulai saat masa persiapan bahasa di IALF. Mailing-list seperti IALF (http://groups.yahoo.com/group/ialf_eap_students_alumni/) beranggotakan penerima-penerima beasiswa pemerintah Australia, jadi jangan segan-segan untuk melemparkan pertanyaan di millis ini. Saya sendiri menemukan akomodasi sementara melalui milis ini (biasanya ada teman yang pulang atau berlibur sementara dan tempatnya bisa kita sewa beberapa bulan dengan harga yang tentunya lebih murah dari harga biasanya). Untuk mereka yang akan belajar ke Melbourne, bergabunglah dengan millis Indomonashis (Monash), Indomelb (Melbourne Uni) dan MIIS (Monash). Untuk mereka yang akan ke universitas atau wilayah lain pencarian group yang relevan dengan menggunakan mesin pencari Google atau Yahoo barangkali akan membantu menemukan group atau millis yang spesifik dengan tempat tujuan.
  2. Beberapa teman melakukan kontak dengan international office dari universitas yang dituju. Biasanya mereka bisa membantu calon mahasiswa untuk mendapatkan tempat tinggal sementara. Apalagi mahasiswa penerima beasiswa pemerintah Australia biasanya diwajibkan lagi untuk ikut Introductory Academic Program (IAP) kurang lebih 2-4 minggu yang tempatnya bisa saja bukan di kampus dimana kita akan belajar nantinya. Contohnya kampus saya adalah di Alfred Hospital, St Killda, Melbourne, sedangkan IAPnya bertempat di kampus Monash Clayton. Untuk yang seperti ini sebaiknya mencari tempat tinggal sementara dulu, baru kemudian mencari tempat tinggal permanen setelah tiba di Aussie.
  3. Untuk mencari tempat tinggal permanen, selain menggunakan millis dan informasi mulut ke mulut dari teman Indonesia lainnya, pencarian bisa dilakukan melalui website seperti Domain (http://www.domain.com.au), Real Estate (http://www.realestate.com.au/rent), dan Flatmates (http://flatmates.com.au). Atau kalau sudah punya akses ke akun universitas, biasanya ada halaman web universitas yang menyediakan tempat untuk staff dan mahasiswa berbagi informasi, berjualan, termasuk menawarkan tempat tinggal. Kalau di Monash ada halaman khusus yang namanya Monash Marketplace
  4. Mereka yang menawarkan tempat akan memberikan kita kesempatan untuk melakukan inspeksi apakah tempat yang ditawarkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Pilihan bisa disesuaikan dengan budget dan kondisi. Ada yang tipe studio, dimana kamar tidur, tempat makan, tempat belajar, kamar mandi, wardrobe, kitchenette berada dalam satu ruangan. Dapur untuk masak berasap-asap dan berdarah-darah ...hehehe, open bake, mesin cuci, dryer dll bisanya disediakan sebagai fasilitas bersama (shared facilities). Ada juga apartment dengan satu atau dua tempat tidur (one-bed room, two-bed room), dimana kamar tidur berada terpisah dengan ruang keluarga dan dapur. Harganya juga biasanya lebih mahal dari tipe studio. Ada juga shared house, dimana kita tinggal disebuah rumah dengan beberapa kamar tidur dan menggunakan fasilitas bersama lainnya. Semuanya sangat tergantung dari kesenangan dan kenyamanan masing-masing, biaya sewa, jarak dari kampus, akses ke transportasi publik dan pertimbangan personal lainnya. Sehingga tempat tinggal permanen lebih baik diputuskan saat kita sudah tinggal di Ausie dan sempat melihat tempatnya.
Saya kira hanya itu dulu yang saya bagi, kalau ada pertanyaan atau komentar atau mau menambahkan dengan senang hati akan saya terima...
Selamat belajar di negeri kangguru, semoga ilmu yang didapat bisa berguna untuk masyarakat banyak...

Baca juga cerita perjalanan saya yang lainnya di tulisan berlabel Travelling

No comments:

Post a Comment

Follow this blog!