Air Susu Ibu dan Manfaatnya

Sumber: http://worldbreastfeedingweek.org/

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) merupakan cara yang paling efektif untuk meningkatkan kesehatan bayi dan anak. ASI ekslusif, pemberian ASI saja hingga bayi berusia 6 bulan, sangat disarankan karena memiliki banyak manfaat. Mari kita lihat faktanya!

• Secara global, kurang dari 40% bayi usia kurang dari 6 bulan yang memperoleh ASI eksklusif. ASI ekslusif terbukti menurunkan angka kematian bayi
• WHO sangat merekomendasikan ASI ekslusif untuk 6 bulan pertama kehidupan bayi. Setelah itu makanan tambahan pendamping ASI diberikan hingga usia 2 tahun
• ASI sebaiknya sudah dimulai sejak jam-jam pertama bayi lahir, diberikan sesering mungkin sesuai permintaan bayi baik siang maupun malam
• Pemberian susu botol dan penggunaan empeng (pacifier) sebaiknya dihindari selama pemberian ASI ekslusif
• ASI sangat ideal untuk bayi karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan dan antibodi yang dapat mencegah penyakit yang umum terjadi pada bayi seperti diare dan pneumonia
• Bagi Ibu, ASI bermanfaat sebagai kontrasepsi alami yang memberikan proteksi 98% selama 6 bulan pertama setelah melahirkan
• ASI juga dapat mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium, mempercepat penurunan berat badan dan mencegah kegemukan pada ibu
• ASI terbukti meningkatkan status kesehatan anak dalam jangka panjang, terbukti mencegah hipertensi dan hiperkolesterol, mencegah kegemukan dan diabetes tipe 2 saat anak tumbuh dewasa
• Riset kohort jangka panjang juga membuktikan anak-anak yang mendapatkan ASI rata-rata memiliki nilai yang lebih tinggi saat test kecerdasan (IQ)
• Berbeda dengan ASI, susu formula tidak mengandung antibodi yg diperlukan oleh bayi, dan berisiko lebih tinggi terkontaminasi kuman
• Peraturan internasional tahun 1981 mewajibkan susu formula mencantumkan dalam label produk, keuntungan pemberian ASI dan risiko pemberian susu formula
• Peraturan tersebut juga melarang promosi susu formula sebagai pengganti ASI, melarang pemberian sample gratis pada ibu hamil beserta keluarganya serta pelarangan pemberian komisi atau potongan harga kepada petugas pelayan kesehatan
• Tempat kerja sebaiknya memberikan fasilitas memadai kepada ibu menyusui yang bekerja, sehingga bisa optimal memberikan ASI eksklusif di tempat kerja
• Saat pemberian makanan pendamping (MP) setelah 6 bulan, ASI sebaiknya tidak dikurangi. MP sebaiknya diberikan dengan sendok atau gelas, tidak dengan menggunakan botol