02 March 2012

Guideline baru pencegahan Chikungunya

CDC mengeluarkan guideline baru pencegahan demam Chikungunya yang baru-baru ini marak terjadi di Asia termasuk Indonesia. Silahkan klik link ini untuk lebih lengkapnya.
Untuk menambah wawasan, mari kita bahas sedikit mengenai Demam #Chikungunya ini.
  • Chikungunya disebabkan oleh virus (genus Alphavirus) yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus
  • Gejala Chikungunya muncul 4-7 hari setelah gigitan nyamuk, dengan keluhan utama demam tinggi, nyeri persendian dan pergelangan tangan dan kaki, nyeri otot, sakit kepala, lemas dan keluhan infeksi virus lainnya
  • Beruntungnya, Chikungunya jarang fatal, dan biasanya bisa sembuh sendiri dalam 2-3 hari
  • Chikungunya pertama kali di laporkan di Tanzania tahun 1952 dan kini telah dilaporkan endemis (potensi menimbulkan wabah) di 40 negara termasuk Indonesia
  • Pencegahan dan pengendalian Chikungunya dikombinasikan dengan pencegahan demam berdarah karena memiliki vektor yg sama
  • Pengendalian Chikungunya adalah dengan kombinasi 3 metode pencegahan transmisi vektor yaitu pengendalian lingkungan, pengendalian kimia, dan pengendalian biologi
  • Pengendalian lingkungan bertujuan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk sehingga penularan Chikungunya dapat dicegah
  • Pengendalian kimia dan biologi bertujuan untuk membunuh larva dan nyamuk dewasa sehingga jumlah gigitan nyamuk ke manusia berkurang

No comments:

Post a Comment

Follow this blog!