04 November 2013

Produk untuk memperbesar alat kelamin pria: seberapa efektifkah?

Alat memperbesar penis
Alat memperbesar penis
Tiba-tiba ada email masuk yang menanyakan "Apakah produk-produk pembesar penis itu mampu bekerja seperti yang diiklankan?"
Tulisan kali ini akan sedikit menjawab berbagai keraguan yang dimiliki oleh sebagian pria mengenai ukuran alat kelaminnya :)
Yang menarik, menurut survei WebMD ternyata hampir semua pria akan menjawab "Ya" saat diminta menjawab dengan jujur apakah ingin memiliki ukuran penis yang lebih besar *LOL
Padahal hingga saat ini, semua produk atau alat untuk memperbesar penis tidak ada yang terbukti berhasil memperbesar penis secara aman dan permanen.
Untuk diketahui panjang rata-rata penis saat ereksi berkisar antara 12,7 - 15,2 cm, dengan keliling antara 10,2 - 12.7 cm. Saat flaccid atau lembek ukurannya sangat bervariasi. Nah, jangan menilai yang dimiliki saat lembek, karena ukuran saat ereksi ternyata tidak jauh berbeda. Kemungkinan besar ukuran penis yang dimiliki saat ereksi berada direntang rata-rata tersebut :)

Riset menunjukkan kebanyakan pria yang merasa memiliki ukuran penis kecil ternyata memiliki berat badan lebih atau mengalami kegemukan. Jadi satu-satunya cara yang terbukti mampu membuat penis terlihat lebih besar adalah dengan menurunkan berat badan, bagi mereka yang gemuk atau memiliki berat-badan berlebih.
Sedangkan produk-produk pembesar seperti pompa vakum hanya meningkatkan aliran darah ke penis, yang mengakibatkan terjadinya pembesaran yang sifatnya sementara saja. Malahan, penggunaan pompa vakum lebih dari 20-30 menit dapat menyebabkan kerusakan jaringan permanen pada penis. Be cautious :D
Penggunaan alat peregang atau latihan beban juga tidak akan mempan, karena penis bukanlah otot. Teknik ini mungkin mampu menambah ukuran panjang penis saat lembek, tapi tidak saat ereksi. Jadi sia-sia saja kan, hehe.
Apalagi yang namanya pil, suplemen,  salep, krim, semuanya tidak terbukti mampu memperbesar penis. All of that stuff is complete nonsense.
Tindakan operasi bisa memperpanjang atau memperlebar penis. Tapi harus diingat bahwa efek samping yang ditimbulkan juga tidak sedikit. Komplikasi bisa terjadi akibat tindakan pembedahan atau infeksi setelah tindakan yang dapat mengancam keselamatan anda.
So stay safe, confidence and strong! *Yay

4 comments:

Follow this blog!